F.X.Rahyono Pewarisan Kecerdasan dan Kebijaksanaan Budaya Lokal Sebagai Pilar Pembaruan Pembelajaran Bahasa dan Sastra
Abstract
Tulisan ringkas ini, bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sebatas lapis permukaan. Adapun teks KBL yang dibahas dalam tulisan ini tidak hanya mencakup satu KBL etnik tertentu, melainkan mengambil contoh-contoh data KBL dari beberapa etnik, yakni Jawa, Sunda, Betawi, Madura, Minahasa, Minang, Jambi, Batak, Melayu Batubara, Ternate. Hasil pemaknaan sementara tentang mozaik kebudayaan Indonesia yang dibangun oleh nilai-nilai KBL, adalah pemaknaan semiosis frasemik tentang PROFESIONALISME. KBL dirancang sebagai penguat dan sarana inovasi pembelajaran bahasa dan satra, maka pemaknaan unen-unen, babasan, seloko, pantun, pepatah-petitih, umpasa, rorasa dan sejenisnya perlu dikaitkan dengan konteks kehidupan kekinian yang nyata.