Peningkatan Keterampilan Diskusi Peserta Didik Kelas X Melalui Model Pembelajaran Two Stay Two Stray

Abstract

 

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan diskusi peserta didik kelas X melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray. Model pembelajaran Two Stay Two Stray dipilih karena dapat memacu dan mendorong peserta didik untuk aktif berbicara menyampaikan ide/gagasan dalam kegiatan berdiskusi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X. Penelitian difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan masih rendahnya keterampilan peserta didik dalam kegiatan diskusi, peserta didik cenderung malu dan kurang berani atau percaya diri dalam mengungkapkan gagasan, ide, pikiran, sanggahan, maupun persetujuan saat berdiskusi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pengamatan, wawancara, tes keterampilan berdiskusi peserta didik, catatan lapangan, dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas data dianalisis dengan teknik kuantitatif dan kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas dan reliabilitas dengan menyajikan data asli berupa nilai yang diperoleh pada tes, catatan lapangan, transkrip wawancara, lembar observasi, lembar penilaian diskusi, dan foto kegiatan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu persentase ketercapaian indikator keterampilan diskusi mengalami peningkatan pada setiap siklus. Kemampuan rata-rata peserta didik dalam berdiskusi sebelum adanya implementasi tindakan berkategori kurang. Namun, setelah implementasi tindakan selama dua siklus, kemampuan rata-rata peserta didik dalam berdiskusi menjadi berkategori baik sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan keterampilan dalam berdiskusi. Terbukti saat pratindakan dengan persentase 46,6 % dan persentase hasil belajar pada akhir pelaksanaan tindakan yakni siklus II menjadi 86,6%. Keterampilan peserta didik dalam berdiskusi mengalami peningkatan persentase sebesar 40%.