Menulis Cerita Rakyat Guru-Guru Bahasa Indonesia SMP Muaro Sabak, Tanjung Jabung Timur

Authors

  • Eddy Pahar Harahap Universitas Jambi Harahap

Abstract

 

Cerita rakyat adalah salah satu karya sastra yang hidup dan berkembang pada beberapa generasi dalam masyarakat tradisonal, baik masyarakat itu mengenal huruf atau belum disebarkan secara lisan, mengandung survival, bersifat anonim, serta disebarkan secara kolektif tertentu dalam kurun waktu yang cukup lama. Perkembangan teknologi, televisi dan dunia animasi, cerita anak dalam bentuk buku, mulai kurang diperhatikan anak. Anak lebih senang menonton film karton, animasi, serta film dari luar negeri. Berdasarkan hal tersebut, guru sebagai pendidik memerlukan pelatihan singkat tentang teknik menulis cerita rakyat. Metode pelatihan dilakukan dengan diskusi serta praktik menulis cerita rakyat. Peserta pelatihan adalah Guru-Guru Bahasa Indonesia SMP Muaro Sabak, Tanjung Jabung Timur sebanyak 20 guru bahasa Indonesia. Hasil pelatihan praktik menulis cerita rakyat, dikemukakan kemampuan guru-guru SMP Bahasa Indonesia Muar Sabak; semua peserta sudah bisa menuliskan tema, seperti; cinta Tuhan, kedermawanan, ketabahan, kebahagian orang tua, kejujuran hidup, persahabatan; semua peserta pelatihan menulis cerita tradisional; mite, legenda, sage; memulai cerita bervariasi dengan; dialog, deskripsi, puisi, syair lagu; cerita rakyat yang ditulis sudah ada tokoh utama, tokoh pembantu, protagonis, antagonis; mengembangkan dialog percakapan langsung dengan tanda baca; (6) ada latar suasana dan budaya masa lalu; sudah ada sudut pandang; orang pertama, kedua atau ketiga, tokoh bawahan dan impersonal; dan gaya bahasa konotatif, asosiatif, menyentuh daya emosi pembaca.

 

Downloads

Published

2022-07-05